Tutorial Arduino Part-05: Membuat Program LED Berkedip Atau Blink LED Arduino.

|

Basa Basi 📢

Led blink mirip dengan hello world. mengapa gue katakan mirip dikarnakan ketika kita memulai belajar suatu bahasa pemrograman pastinya kita memulai dengan membuat program sederhana yaitu hello world,sama halnya ketika kita baru memulai belajar pemrograman mikrokontroler biasanya led blink sering dijadikan untuk memulai awal belajar pemrograman mikrokontroler.

Persyaratan ⚠️

ini merupakan hal hal yang harus temen temen pahami terlebih dahulu untuk memulai pembuatan led blink.

• memahami elektro dasar diantaranya
  • hambatan
  • arus
  • daya
  • voltase
• memahami bagian bagian beserta fungsi didalam papan arduino
• memahami sofware arduino IDE.

alangkah baiknya temen temen memahami syarat diatas terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan kesalahan saat pembuatan led blink ini.

Tujuan 🚀

Membuat rangkaian LED agar LED dapat menyala selama 1 detik dan padam dalam 1 detik secara berulang

Goals 🛣️

jika kita ingin membuat sesuatu yang rumit pastinya dimulai dari yang sederhana dulu bukan?

goals dari pembelajaran ini ialah:

• memahami cara untuk mengontrol pin digital I/O.
• mehamami pembuatan rangkaian led blink.
• memahami program led blink.

itu merupakan goals dari pembelajaran kali ini

Alat Dan Bahan 🔧

• 1 Buah Arduino
• 1 Buah papan perobaan / breadboard
• 1 buah lED 3mm atau LED 5mm
• 2 Buah kabel jumper
• 1 Kabel usb arduino
• 1 Resistor 220ohms

Sedikit Teori Tentang LED

LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. adalah sebuah komponen elektronika yang dapat memanacarkan cahaya, LED ini memiliki polaritas yaitu anoda dan katoda, anoda adalah positif dan katoda adalah negatif. LED juga merupakan keluarga dioda sudah kita ketahui bersama dioda tidak bisa dialiri arus juga terbalik polaritasnya. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.

💡 INFO PENTING : Tiap tiap warna LED memiliki Forward Bias atau tegangan maju, hal ini perlu diperhatikan dikarnakan tegangan maju LED tergolong rendah jika arus sumber melebihi tegangan maju LED maka harus diberi resistor untuk mengurangi arus yang mengalir agar tidak merusak LED.

ini merupakan tegangan maju berdasarkan warna.

• Merah : 1,8 V – 2,1 V
• Orange : 2,2 V
• Kuning : 2,4 V
• Hijau : 2,6 V
• Biru : 3,0 V – 3,5 V
• Putih : 3,0 – 3,6 V

Gambar Rangkaian

Menghitung Nilai Resistor

mengapa menggunakan resistor 200ohms ?

pasti teman teman pemula bingung untuk menentukan nilai resistor yang ideal untuk rangkaian diatas.

untuk mencari nilai resistor / hambatan kita perlu tau tentang rumus segitiga ohms.

dari gambar diatas kita sudah mengetahui bahwasanya untuk mencari hambatan/ resistor dapat menggunakan turunan rumus R = V / I.

V = VS - VLED
V = 5V - 1,8
V = 3.2
R = 3,2V / 0,035A
R = 91.ohms

kita mendapatkan 91ohms nah itu ukuran minimum resistor yang digunakan sebaiknya lebih tinggi nilainya agar resistor tidak panas dan led tetap awet gue mengambil resistor 220ohms dikarnakan cuma ukuran resistor itu yang dirumah hehe.

oke itu sedikit pengetahuan tentang hambatan next artikel gue akan bahas ohms law lebih detail lagi link menyusul ya.

Lets Code!

/* Project : Blinking LED
 * Created By Ibnuhamzah
 * Tutorial Project lengkap https://ibnuhamzah404.github.io/blog/
 */

#define LED 12  // PIN LED terhubung ke PIN 2 I/O Arduino

void setup() {
  pinMode(LED, OUTPUT);  // Konfigurasi pin LED sebagai output
  }

void loop() {

  //LED menyala selama 1 detik kemudian padam selama 1 detik juga
  
  digitalWrite(LED,HIGH); delay(1000);
  digitalWrite(LED, LOW); delay(1000);
}

💡 Just Info : Satuan waktu dalam fungsi delay itu milidetik.1000 milidetik sama dengan 1 detik